Cara Memilih Benih Udang Vaname Berkualitas agar menghasilkan udang – udang terbaik 

Metode budidaya udang dengan penelitihan benih udang terbaik mengarah ke jenis benih udang vaname.

Masalah terbesar yang dihadapi oleh industri akuakultur di seluruh dunia adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai agen biologis dan non-hayati. Di antara kelompok mikroorganisme yang menyebabkan kerugian serius dalam budidaya udang, yang paling dikenal adalah bakteri karena dampak ekonomi yang merusak pada tambak yang terkena dampak. Penyakit bakteri, terutama yang disebabkan oleh Vibrio, telah dilaporkan pada sistem budidaya udang penaeid, yaitu: taura syndrome virus (TSV), white spot syndrome virus (WSSV), yellow head virus (YHV), infectious hypodermal dan hematopoietic necrosis virus (IHHNV) dan virus myonekrosis menular (IMNV).

Hingga di lakukan Penelitian agar para komoditas udang menghasilkan udang udang terbaik.

Cara memilih benih udang vaname di lihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan udang vaname (Litopenaeus vannamei) Contohnya seperti Pembenihan udang vaname di jepara mengutamakan kualitas benih dan memiliki sertifikasi SNI.

6 Cara memilih benih udang vaname berkualitas agar menghasilkan udang – udang terbaik.

1. Pilih benih udang vaname yang berukuran Seragam

benih udang vaname berkualitas bisa di lihat dengan alat Mikroskopis . umumnya yang berkualitas memiliki ciri ukuran yang seragam antara satu dan lainnya. Ukuran benih udang vaname non seragam bertanda tidak normal. Jika di budidaya biasanya saat masa panen tidak bisa bareng. sehingga keuntungan tidak maksimal.

2. Melihat dari Bentuk Tubuh Benih udang Vaname

Benih udang vaname yang berkualitas memiliki mata yang mengkilap dan bentuk tubuh lurus saat berenang. karena benih vaname yang tidak sehat terlihat bentuk tubuhnya cenderung membengkok.

3. Antena Utuh

Benih udang vaname berkualitas antena utuh dan lengkap,artinya tidak hilang atau patah,dan mampu membuka dan menutup. ciri benih udang vaname yang tidak sehat biasanya Jika antena benih udang vaname selalu terbuka.

4. Usus benih udang vaname terlihat gemuk atau Penuh

Benih udang vaname yang berkualitas ususnya terlihat terisi atau penuh. karena benih udang vaname jika mengalami dalam kondisi stres biasanya terlihat kurus.

5. Ekor Benih vaname Membuka

Jenis benih yang mengalami bentuk ekor membuka itu bertanda benih yang sehat,dan jika belum membuka sebaiknya jangan di tebar dulu,maka sebaiknya tunda penebaran, dan tunggu hingga ekor membuka.

6. Aktif Berenang

Benih vaname yang sehat dan berkualitas biasanya terlihat aktif,selalu berenang dan peka terhadap rangsangan dari lingkungan luar. biasaya yang benih sehat dan berkualitas berenangnya melawan arus.

Tags; Tips menebar bibit udang,cara menghitung padat tebar udang,cara budidaya udang vaname air asin,cara budidaya udang vaname di tambak tradisional,
budidaya udang vaname,aklimatisasi udang vaname,ketinggian air udang vaname,Cara Memilih Benih Udang Vaname Berkualitas,Budidaya udang di Negara negara basis udang,

 

Benih berkualitas Menghasilkan Udang berkualitas
kualitas benur udang

Ciri benur atau benih udang yang berkualitas

Pastikan benur benih mempunyai bentuk tubuh yang sempurna.seperti Antena benur udang tidak patah, artinya bisa membuka dan menutup. mata mengkilap dan Bentuk tubuh lurus dan langsing.

Kegiatan Pembenihan udang dan Pemeliharaan

Meliputi makanan yang menyehatkan benih/benur
pakan alami 2 golongan, yaitu hewani (zooplankton) dan plankton nabati (fitoplankton). pakat tersebut mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan udang, khususnya pada tahap pembenihan.

Pengecekan Pertumbuhan Udang

Menggunakan Monitoring pertumbuhan dikerjakan dengan sampling udang saat di kolam menggunakan alat menggunakan jala. seterusnya disortir sesuai ukuran yang seragam kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya.

Menguji Ketahanan Benih Udang

Menguji ketahanan suatu bibit udang yang baik
Dilakukan dengan cara stress test atau uji stres. Uji stres Cara ini bisa dilakukan dengan merendam benih udang kedalam air tawar atau formalin 100 ppm selama 30 menit. Setelah itu, persentase tingkat kematian udang dihitung.