Budidaya udang Vaname (vannamei )memberikan harapan untuk budidaya yang produktif, menguntungkan dan berkelanjutan. Pengembangan eksploitasi udang di Kota jepara di kerjakan dengan metode teknologi modern intensif, memanfaatkan tambak budidaya udang yang tidak jauh dari pesisir pantai jepara sebagai wilayah yang strategis.

Permintaan perdagangan udang jenis vaname mendorong tinggi Budidaya benih udang selalu meningkatkan produktivitasnya dengan meningkatkan padat tebar.

Tujuan dari penelitian ini tidak lain hanya untuk melihat sistem kinerja budidaya udang vaname yang dibudidayakan secara intensif meliputi hasil, tingkat kelangsungan hidup (SR), rasio konversi pakan (FCR), dan pertumbuhan saat pembenihan di kota jepara Provinsi Jawa Tengah.

Pembenihan dan Tahap Persiapan Budidaya

  1. Kelayakan Tambak
  2. Alat-alat untuk budidaya udang vaname
  3. Penebaran Mikroorganisme.
  4. Pemilihan dan Cara Penebaran Benur.
  5. Manajemen Pakan.
  6. Pengamatan Kualitas Air.
  7. Perawatan dan Obat-obatan.
  8. Panen.

Persiapan Tambak (Kolam)

Persiapkan tambak yang layak untuk benih udang vaname meliputih; Melalui proses pencucian dan penjemuran dengan cara dilakukan didiamkan selama setengah bulan,
Pembersihan di kerjakan diblongkan pipa tempat air,supaya ketika air pasang masuk dan supaya air surut bisa keluar selama tiga hari. lalu di proser lanjutnya adalah Pemupukan pada dasar tambak dengan pupuk
Urea,Dolomit dan TSP tujuanya agar tanah menjadi subur akibat proses budidaya sebelumnya.

Peralatan Tambak Udang Dan Perikanan

Peralatan budidaya Udang berfungsi sebagai Test kadar air dan oksigen di tambak  seperti DO meter,aerator, Salinity Refraktometer, Geeomembrane,pH Meter.

Pengisian Air

Cara Budidaya Udang Vaname Pengisian Air di tambak dengan sistem intensif menggunggulkan air pasang laut di masukan air kedalam tambak dan setelah itu ditutup. lalu diisi air dan ditebar pupuk urea dan TSP dan kolam didiamkan selama seminggu sebelum memasukkan bibit udang.

Penebaran benih udang vaname

Benih Udang Vannamei dapat diperoleh dari hatchery (pembibitan). Wilayah basis benih udang vaname berkualitas di jawa tengah yaitu di Jepara di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau. di lakukan proses penelitian dari hatchery (pembibitan) yang berada diluar kota penelitian. biasanya hatchery atau tempat penetasan di jepara menjual benih Udang Vannamei pada PL(post Larva), PL 15-PL 25.

Menuangkan air kolam satu kepalan tangan sebanyak 5 kali kedalam air
kemasan/packing udang saat ada didalam kemasan selama lebih kurang 15-30
menit tujuan tersebut agar udang dapat berdaptasi dengan suhu dan Ph pada air kolam(tambak) .
setelah itu bibit langsung dituangkan kedalam tambak yang sudah diisi air.

Baca juga;Cara menebar bibit udang vaname wajib diperhatikan saat anda membeli benih

Kegiatan penebaran bibit udang vaname merupakan pekerjaan yang harus di sesuaikan saat baru dibeli atau datang dari tempat asal ke tempat baru tentang lingkungan baru baik suhu, pH, salinitas, DO dan lain-lain. kegiatan menebar bibit udang vaname sangat wajib di kerjakan pada benih yang baru agar benih udang vaname tersebut tidak mengalami stress atau bahkan mengalami kematian. selengkapnya >>Cara Menebar Bibit Udang Vaname yang benar

Pemberian Pakan dan Perawatan

Cara Budidaya Udang Vaname Proses pada saat Pemberian pakan dengan menggunakan pakan 01, pakan 02,
dan pakan 03 sistem ini dilakukan ditabur 3 kali dalam sehari, setelah benur 10 hari masuk
pakan 01 diberikan selama 25 hari,sesudah pemberikan pakan 01 menyambung
pemberian pakan 02 selama 35 hari, setelah pemeberian pakan 02 menyambung
pemberian pakan 03 sampai bakal panen.
Perawatan, semi intensif perawatanya di lakukan hanya pemberian
pakan dan pemupukan pada saat hujan untuk menetralisir ph air dalam tambak.

Panen udang vaname

Panen dikerjakan pada 3 bulan setelah proses budidaya, sistem semi intensif pemanenan dikerjakan dengan metode dipasang jaring pada pipa sebelum air dikeluarkan,yang bertujuan agar udang vaname
tersangkut dan tidak ikut keluar setelah itu menyabung kepenangkapan dilakukan oleh pihak
penyalur yang langsung berkunjung dan peralatan penangkapan langsung dari penyalur.

Penanganan Pasca Panen

Pengelolaan pasca panen dengan cara kolam tambak disenyapkan selama ½ bulan
sampai 1 bulan dan mengeluarkan kotoran atau sisa pakan dari produksi
sebelumnya dan pemberian pupuk dan pengapuran agar keadaan tanah dan
menjaga faktor hara dan ph sesuai dengan udang untuk produksi selanjutnya.

Baca Juga; Budidaya udang di Negara negara basis udang terbesar saperti di Cina,Thailand, Indonesia, India, Vietnam, Brasil, Ekuador, dan Bangladesh, dan telah menghasilkan pendapatan besar.

Tags; Cara Budidaya Udang Vaname,cara budidaya udang sawah,Metode budidaya udang vaname,
cara budidaya udang air tawar,cara budidaya udang kali,budidaya udang di ember,cara budidaya udang vaname air asin,cara budidaya udang vaname di tambak tradisional,budidaya udang rumahan,

Benih berkualitas Menghasilkan Udang berkualitas
kualitas benur udang

Ciri benur atau benih udang yang berkualitas

Pastikan benur benih mempunyai bentuk tubuh yang sempurna.seperti Antena benur udang tidak patah, artinya bisa membuka dan menutup. mata mengkilap dan Bentuk tubuh lurus dan langsing.

Kegiatan Pembenihan udang dan Pemeliharaan

Meliputi makanan yang menyehatkan benih/benur
pakan alami 2 golongan, yaitu hewani (zooplankton) dan plankton nabati (fitoplankton). pakat tersebut mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan udang, khususnya pada tahap pembenihan.

Pengecekan Pertumbuhan Udang

Menggunakan Monitoring pertumbuhan dikerjakan dengan sampling udang saat di kolam menggunakan alat menggunakan jala. seterusnya disortir sesuai ukuran yang seragam kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya.

Menguji Ketahanan Benih Udang

Menguji ketahanan suatu bibit udang yang baik
Dilakukan dengan cara stress test atau uji stres. Uji stres Cara ini bisa dilakukan dengan merendam benih udang kedalam air tawar atau formalin 100 ppm selama 30 menit. Setelah itu, persentase tingkat kematian udang dihitung.