Benih udang jenis vaname (Litopenaeus vannamei) kelas benih sebar meliputi;

Ruang lingkup

Ruang lingkup yang standar ini menetapkan persyaratan yang mendukung berdasarkan kriteria kualitatif, kriteria kuantitatif,serta cara pengukuran,pengujian dan pemeriksaan pada benih udang vaname (Litopenaes vannamei) kelas benih sebar.

Acuan normatif

Acuan normatif atau Manual of Diagnostic Test for aquatic animal, Fourth Edition 2003, Office des Internationale Epizootics (OIE).

Istilah dan definisi Udang vaname

Jenis udang secara taksonomi termasuk dari spesies Litopenaeus vannamei yang merupakan jenis udang introduksi yang berasal dari Amerika Selatan dan amerika Tengah.

Benih sebar

Dalam pemilihan benih harus dilihat dari keturunan pertama induk penjenis, induk dasar atau induk pokok.

Induk penjenis

Pemilihan jenis induk yang dihasilkan oleh dan dibawah pengawasan penyelenggara pemulia perikanan

Dasar induk

Dari induk keturunan pertama atau dari induk penjenis

Induk pokok

Dari keturunan pertama dari induk dasar atau induk penjenis

larva

 Larva adalah telur yang telah menetas sampai stadia post larva

Nauplius (N)

Nauplius adalah stadia awal setelah telur menetas yang terdiri atas enam sub stadia (N 1-6)

zoea (Z)

Zoea adalah stadia lanjutan setelah nauplius yang terdiri atas tiga sub stadia (Z 1-3)

Mysis (M)

Mysis adalah stadia lanjutan setelah zoea yang terdiri atas tiga sub stadia (M1-3)

Post larva (PL)

Post larva adalah stadia lanjutan setelah mysis yang perkembangannya sesuai dengan pertambahan umur,hari dan morfologinya seperti udang dewasa

Benur

Benur adalah benih udang yang berumur 10 hari sampai 15 hari dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan budidayanya.

Fototaksis positif

Fototaksis positif adalah sifat larva yang tertarik dan bergerak ke arah sumber sinar.

Sintasan

Sintesis adalah persentase jumlah benur yang hidup pada saat panen dibandingkan dengan jumlah benur yang ditebar.

Persyaratan

Kualitatif

Nauplius

• warna coklat oranye
• Gerakan renang sangat aktif, bergerak lebih lama dibandingkan dari diam.   
• Organ tubuh lengkap, ukuran dan bentuk normal serta bebas    patogen.
• Respon terhadap rangsangan dan bersifat fototaksis positif.

   Benur

• Tubuhnya transparan, isi ususnya tidak putus
• Gerakan berenang sangat aktif, dapat melawan arus dan kepala cenderung mengarah ke dasar
• kondisi tubuh setelah mencapai PL 10 organ tubuh sudah sempurna dan ekor sudah mengembang,dan bebas dari virus
• respon terhadap rangsangan sangatlah responsif, benur akan melentik lentik dengan adanya kejutan.

Persyaratan kuantitatif benih vaname

 

No.	Kriteria	Satuan	Nauplius	Benur
1.	Umur	jam	16 -18	min. PL 10
2.	Panjang, min.	mm	0,5	8,5
3.	Prevalensi parasit (terhadap populasi), maks	%	0	20
4.	Infeksi virus (TSV, IHHNV dan WSSV)	%	0	0
5.	Keseragaman ukuran, min.	%	–	80
6.	Daya tahan terhadap: – Penurunan salinitas dari 30 ‰ ke 0 ‰ selama 5 menit, min. – Perendaman formalin 200 (ml/m3 ) selama 30 menit, min.	%   %	–   –	80   80
7.	Prevalensi nekrosis (terhadap populasi) * maks.	%	–	5

CATATAN * Ditentukan berdasarkan adanya infeksi bakteri yang menyebabkan terjadinya pembusukan organ tubuh.